OPINI


NARKOTIKA
Mimpi Yang Merobek Masa Depan

Hai orang-orang yang beriman, Sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan.

Narkotika sebenarnya jenis obat-obatan yang digunakan dalam bidang kedokteran untuk mengurangi rasa sakit pasien dan pembiusan. Bermacam-macam jenis narkotika, antara lain kokain, candu, morfin, heroin, codein, dan sebaginya. Codein misalnya dapat mencegah rasa sakit. Sedangkan jenis lainnya dapat membuat pasien tidak sadarkan diri, tidur, bahkan koma apabila diberikan dalam dosis yang cukup tinggi. Istilah narkotika berasal dari kata Yunani yang artinya mati rasa.
Narkotika memang sangat berguna untuk bidang pengobatan. Tidak ada orang yang menggunakannya tanpa intruksi dari dokter. Karena, narkotika dalam dosis berlebihan akan menyebabkan kematian. Itulah sebabnya diadakan peraturan penggunaan narkotika. Penggunaan yang tidak hati-hati dalam mencegah rasa sakit, akan menyebabkan kebiasaan.
Hal ini menjadi latar belakang tumbuhnya sindikat perdagangan gelap narkotika. Sindikat memperoleh keuntungan besar dengan memasok narkotika yang sasarannya orang-orang yang ketagihan narkotika.

Mengapa terjadi ketagihan narkotika ?
Masa remaja ditandai oleh perbuatan-perbuatan yang pesat, baik jasmani maupun rohani. Sehingga tidak jarang timbul ketegangan, keresahan, dan kebingungan. Karena kurang terasahnya keimanan, tidak mempunyai pengetahuan agama dan kesehatan, tidak mempunyai seseorang tempat mencurahkan keluh kesah, pergaulan yang salah, menyebabkan remaja mencari pelarian dan terjerumus kedalam penggunaan narkotika.
Mulanya mungkin hanya ingin menghilangkan rasa pusing, kesalatau tertekan saja, lama kelamaan jadi ketagihan karena ingin terlepas dari kerumitan masalah yang harus dihadapinya. Akhirnya ia menjadi seorang pecandu narkotika.
Faktor yang ikut berperan selain bersumber dari individu itu sendiri, juga dari lingkungannya, yaitu keluarga dan pergaulan.

Apa akibat dari kecanduan narkotika ?
Banyak sekali akibat buruk yang ditimbulkan oleh narkotika antara lain mengganggu kesehatan jasmani dan rohani, sehingga merugikan diri sendiri, masyarakat, dan negara. Itulah sebabnya Pemerintah memberantas sindikat narkotika.
Ganguan jasmani yang diderita pecandu narkotika antara lain, gangguan pada otak (kesadaran menurun, banyak bicara), mudah terinfeksi penyakit lain, susah buang air besar, gangguan pada paru-paru dan saluran pencernaan, jantung, dan gangguan haid bagi anak perempuan, rasa sakit sekujur tubuh, demam, mata merah, mengantuk, dan lain-lain.
Yang paling mengerikan adalah bisa terkena penyakit AIDS akibat pemakaian narkotika melalui jarum suntik.
Gangguan mental atau rohani.
Pecandu misalnya, bersikap acuh tak acuh, tidak mempunyai perhatian kepada lingkungan, mengurung diridalam kamar karena takut ketahuan , tidak mempunyai motivasi dan kurang memikirkan masa depan. Meskipun masih bisa bersekolah pecandu narkotika mengalami gangguan dalam membaca, berbahasa, dan berhitung serta tidak bisa memusatkan perhatian (berkosentrasi) sehingga prestasiny menurun. Pengaruh narkotika dapat membuat seseorang bertindak kriminal dan mencuri uang untuk bisa membeli narkotika.
Menggunakan narkotika sebagai candu merupakan dosa besar yang telah difirmankan Allah dalam Alquran:
Mereka bertanya kepadamu tentang khamar( dan segala minuman yang memabukkan), dan judi. Katakanlah: "Pada keduanya terdapat dosa yang besar dan beberapa manfaat bagi manusia, tetapi dosa keduanya lebih besar dari manfaatnya". dan mereka bertanya kepadamu apa yang mereka nafkahkan. Katakanlah: " yang lebih dari keperluan." Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu supaya kamu berfikir.